Rajin membaca memang menjadi kunci sukses di era digital yang serba cepat ini. Banyak orang berpikir bahwa dengan teknologi yang semakin canggih, membaca buku atau artikel sudah tidak penting lagi. Namun, hal tersebut justru tidak benar. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Sussex, membaca memiliki manfaat yang besar bagi perkembangan otak dan kemampuan berpikir seseorang.
Menurut Dr. Maryanne Wolf, seorang pakar neurosains kognitif dari Tufts University, membaca secara mendalam dapat meningkatkan kemampuan kognitif seseorang. Dalam bukunya yang berjudul “Reader, Come Home: The Reading Brain in a Digital World”, Dr. Wolf menekankan pentingnya membaca dalam mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Namun, sayangnya, tren membaca di era digital ini semakin menurun. Banyak orang lebih memilih untuk menghabiskan waktu mereka di media sosial atau menonton video di YouTube daripada membaca buku. Padahal, membaca buku dapat memberikan pengetahuan yang lebih mendalam dan beragam.
Menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Penerbit Buku Indonesia (APBI), penjualan buku fisik di Indonesia mengalami penurunan sebesar 20% dalam 5 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa minat membaca masyarakat Indonesia semakin menurun.
Untuk itu, penting bagi kita untuk kembali rajin membaca. Seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein, “The only thing that you absolutely have to know, is the location of the library.” Dengan rajin membaca, kita dapat mengembangkan kemampuan berpikir kita, memperluas wawasan, dan meningkatkan kualitas hidup kita.
Jadi, jangan malas untuk membaca. Mulailah membiasakan diri untuk menyempatkan waktu setiap hari untuk membaca buku atau artikel. Siapa tahu, dengan rajin membaca, pintu kesuksesan di era digital bisa terbuka lebar untuk kita.