Menurut para pakar pendidikan, kegiatan membaca buku merupakan cara yang efektif untuk menggali pengetahuan melalui jendela ilmu. Buku adalah sumber informasi yang tak tergantikan, dan membaca buku secara rutin dapat membantu meningkatkan pemahaman dan wawasan seseorang.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Albert Einstein, “The only thing that you absolutely have to know, is the location of the library.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya akses terhadap bahan bacaan dalam proses peningkatan pengetahuan. Dengan membaca buku, seseorang bisa menjelajahi dunia tanpa batas dan memperluas cakrawala pemikirannya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini kita juga bisa mengakses berbagai informasi melalui internet. Namun, membaca buku tetap memiliki nilai tersendiri. Seperti yang dikatakan oleh Neil Gaiman, “Google can bring you back 100,000 answers, a librarian can bring you back the right one.” Kualitas informasi yang diperoleh dari buku seringkali lebih terpercaya dan mendalam dibandingkan dengan informasi yang ditemukan di internet.
Dalam konteks pendidikan, kegiatan membaca buku juga memiliki peran yang sangat penting. Guru besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Arief Rachman, menjelaskan bahwa membaca buku dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis. Dengan membaca buku, siswa dapat melatih kemampuan mereka dalam memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi.
Oleh karena itu, mari kita biasakan diri untuk mengalokasikan waktu setiap harinya untuk membaca buku. Dengan menggali pengetahuan melalui jendela ilmu baca buku, kita akan semakin kaya akan informasi dan pemahaman. Seperti yang dikatakan oleh Francis Bacon, “Reading maketh a full man.” Semakin banyak kita membaca, semakin banyak pengetahuan yang kita miliki.