Peran komik buku dalam membangun minat literasi di Indonesia sangat penting untuk meningkatkan minat baca masyarakat, terutama generasi muda. Komik buku memiliki keunikan dalam menyampaikan cerita dan informasi sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca, terutama anak-anak dan remaja.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Aju Pradnya Naskara dari Universitas Pendidikan Indonesia, komik buku memiliki daya tarik yang kuat bagi pembaca karena menggabungkan teks dan gambar secara harmonis. Hal ini membuat pembaca lebih mudah terlibat dalam cerita dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap isi buku.
Komik buku juga memiliki kemampuan untuk mengajak pembaca mengeksplorasi imajinasi dan kreativitas mereka. Dengan membaca komik buku, pembaca dapat merasakan pengalaman baru dan belajar hal-hal baru tanpa merasa terbebani oleh teks yang panjang dan rumit.
Menurut Dede Eri Supria, seorang penggiat literasi dari Komunitas Literasi Indonesia, komik buku memiliki potensi besar untuk menjadi media pembelajaran yang menarik bagi anak-anak. “Dengan memanfaatkan komik buku sebagai sarana pembelajaran, kita dapat meningkatkan minat baca anak-anak sejak dini dan membantu mereka mengembangkan kemampuan literasi mereka,” kata Dede.
Namun, peran komik buku dalam membangun minat literasi di Indonesia masih belum optimal. Masih banyak masyarakat yang menganggap komik buku sebagai bacaan yang kurang serius dan kurang mendidik. Oleh karena itu, perlu adanya upaya lebih lanjut dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya komik buku dalam pembangunan literasi di Indonesia.
Sebagai penutup, mari kita dukung peran komik buku dalam membangun minat literasi di Indonesia. Mari kita ajak anak-anak dan remaja untuk lebih sering membaca komik buku dan menggali potensi kreativitas mereka melalui media yang menarik ini. Dengan demikian, kita dapat menciptakan generasi yang lebih literat dan kreatif untuk masa depan bangsa.